social icons

search

bermonolog

[bermonolog]: blog ini dibuat sebagai salah satu komunikasi dengan diri sendiri

more from the blog

Beralih ke Menstrual Pad

Beralih ke Menstrual Pad 

menstrual pad sedarikini
(Hasil Screenshot dari Shoppe)

Dari judulnya pasti teman-teman sudah tahu apa yang akan saya bahas disini. Iya, tepat sekali. Saya akan membahas menstrual pad (menspad) atau pembalut kain. Kenapa saya akhirnya memilih pembalut kain ? Jadi begini ceritanya, saya sering banget kalau haid itu lupa yang namanya nyetok pembalut. Selain, itu juga karena memang saya memilih banget perihal pengguaan pembalut ini dan lagi saya capek rasanya harus setiap bulan membeli pembalut. Sebelum akhirnya saya memutuskan untuk beli menspad ini pun saya sudah melihat video dan membaca beberapa artikel yang membahas mengenai menspad, dari bahannya apa saja, untuk produk lokal yang bagus apa hingga bagaimana merawat menspad supaya tetap baik digunakan untuk jangka waktu tertentu. 

Di Indonesia sendiri, sudah banyak produk lokal yang mengeluarkan menspad, jadi teman-teman juga bisa memilih merek apa yang sekiranya cocok buat teman-teman gunakan. Berhubung saya masih awam perihal ini, terlebih dahulu saya mencari info tentang produk yang akan saya gunakan. Saya memutuskan untuk membeli di salah satu produsen yang menyediakan barang-barang yang bertujuan untuk ramah lingkungan dan salah satu produk yang dikeluarkan adalah menspad. Saya membeli menspad dengan merek sedarikini. By the way sedikit info dari yang saya baca tentang sedarikini. 



Sedarikini sendiri merupakan platform yang menyediakan berbagai jenis produk untuk mendukung gaya hidup yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dimana, produk-produk yang digunakan sebagian besar itu memanfaatkan kain sisa pabrik dari pengepul kain dan juga bekerjasama dengan penjahit-penjahit lokal agar dapat meningkatkan perekonomian lokal.
Nah, lanjut saya akan membahas berapa sih harga untuk satu buah menspad, berapa ukurannya serta bahan yang dipakai oleh sedarikini untuk membuat menspad.

Harga Menstrual Pad 

Untuk harga menstrual pad sedarikini mulai dari harga Rp 25.000- Rp 30.000. Variasi menspad juga dari mulai pantyliner, day use dan night use. Harga juga menyesuaikan variasi menspad yang dipilih. Selain itu, untuk harga wet bag menstrual pad sendiri itu harganya Rp 18.500,-.

Bahan

Bahan yang digunakan oleh sedarikini untuk membuat menspad adalah bahan microfleece yang  lembut dan sifatnya menjaga agar tetap kering sehingga tidak menyebabkan lembab dan terhindar dari iritasi. Bahan microfleece ini digunakan sebagai inner dari menspad. Sedangkan untuk bahan luarnya/outer dari menspad ini terbuat dari bahan higet balon yang sifatnya waterproof agar cairan yang ada tidak dapat tembus.

Baca juga Review Produk Some By Mi Snail Truecica

Detail Variasi Produk Menstrual Pad

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, menspad sedarikini ini terdiri dari tiga varian yaitu night use yang panjangnya 35 cm, ada day use dengan panjang 27 cm dan pantyliner yang panjangnya 24 cm.Menspad ini juga dilengkapi kancing ketup yang berfungsi agar menspad tetep nyaman dipakai dan enggak kemana-mana. Warna dari menspad sedarikini memang tidak bervariasi seperti menspad lainnya, menspad sedarikini warnanya masih putih untuk inner dan outernya berwarna hitam. Bagi yang suka desain yang simple dan tidak berisik, pasti suka dong sama menspad ini.  Kalau yang baru pertama kali menggunakan menspad coba deh beli paket yang trial. Paket trial terdiri dari 3pcs dengan terdiri dari night use (1), day use (1), pantyliner (1) dan wet bag (1). Nah, pas banget pas saya beli paket trial ini habis jadinya saya beli untuk menspad night use, day use dan wet bag-nya ini eceran dan sejumlah yang saya ingin beli. Sayangnya, menspad sedarikini innernya masih satu warna yaitu warna putih. Jadinya, bagi teman-teman yang kurang suka dengan warna putih masih harus sabar, siapa tahu aja sedarikini bakalan mengeluarkan varian warna lain.

Update terbaru yang saya lihat di akun sedarikini untuk menspadnya sekarang tidak berwarna putih dibagian inner tetapi menggunakan warna biru, tetapi untuk yang pantyliner masih menggunakan warna putih gading. Untuk yang masih mendapat warna putih berarti sama dengan saya yaitu produk yang lama. 

Menspad dari sedarikini klaimnya juga dapat dipakai hingga jangka waktu 2-3 tahun. Jadi, kalau ada yang masih bilang ini mahal, menurutku ya worth it kok, kan dipakainya bisa lama bisa 2 sampai 3 tahunan gitu. Lagian, hitung-hitung mengurangi sampah pembalut dan bisa mengalihkan dana pembelian pembalut tiap bulan ke yang lainnya. Tapi, sebenarnya saya lebih penasaran dengan penggunaan menstrual cup (mc) sih haha...


Cara perawatan menspad: Setelah menggunakan menspad sebaiknya langsung dibersihkan menggunakan air mengalir. Saat mencuci menspad gunakanlah detergen tanpa pelembut, pemutih dan pewangi. Kalau saya lebih suka mencucinya dengan menggunakan tangan, bisa menggunakan mesin cuci asalkan ketika memeras menspad jangan diperas dengan kencang sehingga dapat merusak. Kemudian keringkan dibawah sinar matahari atau bisa diangin-anginkan saja. 
Tips: Untuk menghilangkan bau tak sedap bisa menggunakan cuka putih dan tambahkan soda kue setelah tahap pembersihan pertama untuk membantu menghilangkan noda di menspad. Atau jika tidak suka dengan bau cuka dapat menggunakan air perasan lemon  untuk mencuci menspad.  


Review Pemakaian 

Setelah sekian bulan membeli menspad, saya tidak langsung menggunakannya. Karena masih suka khawatir takut bocor ketika menggunakan menspad. Baru-baru ini saya mencoba menggunakan menspad, dan hasilnya ternyata tidak seperti yang saya pikirkan. Ternyata menggunakan menspad ini cukup nyaman. Mengapa saya bilang 'cukup nyaman' ? Karena bagi saya yang awam yang baru beralih dari pembalut biasa ke menspad ini masih merasa agak ganjel. Tapi so far, menspad bisa mengatasi tamu bulanan saya dengan cukup baik. Dan memang, membersihkannya juga cukup mudah, seperti yang sudah saya jelaskan diatas. Jadi, kesimpulannya saya approve menggunakan menspad haha...



Ngeteh, yuk : Ndoro Dongker Tea House

Ngeteh, yuk : Ndoro Dongker Tea House

Akhir bulan juli kemarin akhirnya dapat kesempatan buat pergi lagi bareng temen-temen ke suatu tempat. Tujuan saya dan teman-teman kali ini adalah tea house di Karanganyar, Jawa Tengah. Sebelumya, saya sendiri bukan orang yang hobi banget sama teh, mau tapi enggak pencinta banget. Kenapa kita milih tempat itu ? Karena ya, teman saya juga dapat referensi tempat ini dari temannya. Dari rasa penasaran itulah, akhirnya kita mencoba datang ke tea house tersebut.

Tea house tersebut bernama Ndoro Donker Tea House. Dimana dari namanya aja pasti sudah tahulah ya, bahwa tempat ini adalah tempat yang menyediakan beraneka ragam jenis teh. Selain teh, tentunya juga tea house ini menyediakan makanan berupa camilan atau hidangan berat. Jenis teh disini beraneka ragam, dari teh premium dan wonderfull tea. Wonderfull tea sendiri harganya dimulai dari 25.000-30.000. Nah, jenis teh yang ada dipilihan wonderfull tea seperti white tea, black tea, green tea dan sebagainya. Sedangkan, pilihan premium tea harganya mulai dari 55.000. Jenis premium tea diantaranya ada rejuvenate tea, cold relief, tropical mango dan lain-lain.

Selain berbagai jenis teh yang disajikan, tempat ini juga menyediakan berbagai macam hidangan baik camilan dan hidangan berat. Harga yang dipatok juga relatif murah. Suasana yang ada disini bisa memanjakan mata pengunjung untuk menikmati pemandangan kebun teh. Ndoro Tea House ini bisa menjadi salah satu referensi tempat ngeteh bareng keluarga. Apalagi ketika semakin dekat dengan ndoro tea house kita akan disambut dengan hawa sejuk, jadi cocok deh buat ngeteh dan menghirup udara segar disini. Pokoknya cocok banget untuk menghilangkan penat disini.



Profile Photo

About Cahya

Profile Bio

Hai, saya Cahya !

Sekarang tinggal di Kalimantan. Penulis pemula, suka sekali makan dan masak. Senang sekali belajar hal-hal baru.

Please, send me a hello :)
cahyaisnainii@gmail.com