social icons

search

bermonolog

[bermonolog]: blog ini dibuat sebagai salah satu komunikasi dengan diri sendiri

more from the blog

Perjalanan New Normal


Bandara-Adi-Sumarmo
(Suasana Ruang Tunggu Bandara Adi Sumarmo )



Bagaimana berpergian disaat new normal ? Apa saja yang perlu dipersiapkan ? 

Dua hari lalu saya melakukan perjalanan pulang dari Solo ke Sanggau, Kalimantan Barat. Setelah lima bulan saya benar-benar melaksanakan kuliah online di kost saya memutuskan untuk pulang. 

Tentunya sebelum pulang saya sudah memikirkan dengan baik yang perlu dipersiapkan nanti saat perjalanan. Dikarenakan saya masih ragu awalnya untuk pulang dengan keadaan pandemi yang masih terjadi. Pemerintah membuat aturan perjalanan untuk melakukan rapid test atau swab  kepada penumpang pesawat.

Saya melakukan perjalanan udara dari Solo ke Pontianak menggunakan maskapai yang berlogo singa dan transit satu kali di Bandara Soekarno-Hatta selama dua jam. Ini adalah pengalaman transit saya yang pertama karena memilih tiket yang murah. Jika saya menggunakan maskapai lain harganya selisih lumayan jauh tetapi tidak ada transit tentunya. 

Dokumen Perjalanan 

Dokumen apa yang dibutuhkan saat melakukan perjalanan udara ? Saat melakukan perjalanan kemarin dokumen yang diperlukan secara umum adalah 
1. Menyiapkan identitas diri yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2. Menyiapkan hasil rapid test atau swab yang menyatakan hasil non reaktif
3. Mendownload e-Hac sebagai kartu kewaspadaan  

Rapid test sendiri dapat dilakukan di bandara, stasiun, rumah sakit ataupun tempat-tempat yang mengadakan test tersebut. Hasil rapid test atau swab masa kadaluarsanya adalah 14 hari setelah hasil tes keluar. Sebelum melakukan rapid test dilihat terlebih dahulu tujuan berpergian apakah kota tersebut meminta hasil rapid atau swab. Hal ini dikarenakan ada beberapa kota di Indonesia yang hanya menerima hasil swab dan bukan rapid test

Selain beberapa poin di atas, dilihat lagi apakah maskapai yang digunakan mengenakan persyaratan tambahan atau tidak supaya kita tidak salah dalam melengkapi dokumen. 

Selanjutnya bagaimana kondisi di bandara saat ini ? 

Kondisi Bandara 

antian-dokumen-bandara-adi-sumarmo
(Antrian Pengecekan Dokumen di Bandara Adi Sumarmo) 


Penerbangan saya dimulai dari Bandara Adi Sumarmo. Ketika tiba di bandara hal yang pertama dilakukan adalah mengambil nomor antrian di terminal keberangkatan. Nomor antrian berdasarkan tujuan penerbangan. Saya tiba di bandara sekitar pukul 06.00 pagi kemudian mengambil antrian dan dipanggil pemeriksaan dokumen sekitar pukul 07.00 lewat. Sembari menunggu antrian, penumpang akan diminta mendownload e-Hac di playstore dan mengisinya. Saya sarankan setelah mengisi selesai dan muncul barcode langsung di -capture saja untuk memudahkan. Ketika antrian sudah dipanggil tunjukkan tiket, kartu identitas, hasil rapid/swab dan barcode e-Hac yang sudah diisi tadi. 

Tahap selanjutnya sama dengan perjalanan biasa yaitu melakukan check-in di maskapai masing-masing. Ketika melakukan check-in juga tetap menunjukkan hasil rapid test/swab yang diverifikasi sama pertugas sebelumnya. 

Kondisi bandara Adi Sumarmo sendiri cukup sepi. Ketika antri untuk pengecekan dokumen memang lumayan banyak penumpang. Tetapi masuk ke ruang tunggu jauh berbeda, kondisinya memang sepi, sehingga jarak antar penumpang cukup banyak ruang. 

Sedangkan untuk kondisi di Bandara Soekarno-Hatta jauh berbeda. Menurut saya, disana terbilang ramai dan seperti kondisi penerbangan normal. Transit disini berlangsung selama dua jam dan ketika masuk ke pesawat lagi setiap penumpang diberikan face shiled untuk digunakan di dalam pesawat. 

Terakhir, kondisi di Bandara Supadio Pontianak sangat jauh berbeda dari kedua bandara tadi. Bandara supadio sangat sepi, bahkan hanya beberapa outlet di bandara yang buka sangat jauh berbeda dari biasanya. Ketika sampai di bandara tujuan, e-Hac yang dibuat diawal tadi dilakukan scan oleh petugas bandara. Jika selama perjalanan ada keluhan sakit, maka silahkan melapor kepada petugas bandara. 


Selama melakukan perjalanan tentu tidak lupa untuk menjaga keselamatan dan kebersihan diri dengan menyiapan hand sanitizer, tisu dan selalu mencuci tangan setelah dari toliet. Tidak lupa tentunya menggunakan masker. 

Semoga yang sedang atau akan melakukan perjalanan baik darat, laut maupun udara dijaga dan diberikan kesehatan sehingga selamat sampai tujuan. Terima kasih sudah membaca, mungkin lain kali saya akan share terkait rapid test yang saya lakukan. 

Comments

  1. Aku juga sedang merantau dan ingin sekali pulang. Tapi, kalo beda pulau itu rasanya susah kalo engga lewat udara. Tapi, naik pesawat malah was-was takut dengan pandemik ini. Kalau semua orang aware dan menjaga diri masing-masing harusnya aman tapi kadang suka gak percaya sama orang, apakah mereka sudah hati2 atau malah cuek bebek dan kita ikutan kena imbasnya :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak sama, saya juga selama perjalanan khawatir. Alhamdulillah, sampai saat ini aman. Semoga Mbak juga nanti lekas bertemu keluarga ya.

      Delete

Post a Comment

Profile Photo

About Cahya

Profile Bio

Hai, saya Cahya !

Sekarang tinggal di Kalimantan. Penulis pemula, suka sekali makan dan masak. Senang sekali belajar hal-hal baru.

Please, send me a hello :)
cahyaisnainii@gmail.com